Perusahaan akan membuka sekolah pilot seluas 46 hektare di Jawa Barat.
Bangun Sekolah Pilot, Lion Air Beli 35 Pesawat (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAnews
- Maskapai penerbangan Lion Air memborong 35 pesawat Cessna sebagai
pesawat latih. Berbagai langkah ekspansi maskapai penerbangan berbiaya
murah (low cost carrier/LCC) Lion Air ini membuat kebutuhan pilot meningkat.
Direktur Umum Lion Air,
Edward Sirait, menjelaskan, perusahaan akan membuka sekolah pilot di
lahan seluas 46 hektare di Jawa Barat. Saat ini, perseroan sedang dalam
proses negosiasi harga tanah.
"Lokasinya belum bisa
kami beritahukan secara persis, namun di sekitar pantura antara Subang
hingga Cirebon," kata Edward kepada VIVAnews di Jakarta, belum lama ini.
Dipilihnya lokasi di Jawa
Barat, menurut Edward, karena kondisi geografis dan demografis daerah
itu cocok untuk melatih pilot. Kontur Jawa Barat yang memiliki daerah
pegunungan dan pantai serta lalu lintas pesawat yang padat merupakan
tantangan tersendiri bagi calon pilot.
Edo, panggilan akrab
Edward, menjelaskan, untuk membangun sekolah khusus pilot ini, Lion Air
mengalokasikan dana hingga US$7 juta atau sekitar Rp66,5 miliar yang
akan dikeluarkan secara bertahap. Ia menargetkan pada 2013 sekolah pilot
tersebut mulai beroperasi.
Untuk kebutuhan pesawat,
dia menambahkan, Lion Air telah memesan 35 pesawat latih Cessna. Saat
ini, maskapai memiliki enam pesawat jenis tersebut yang ditempatkan di
Cirebon, yang merupakan bagian dari Wings Flying School. Selain itu,
Lion Air memiliki empat simulator pesawat berbagai jenis.
Menurut Edward, dengan
membuka sekolah pilot baru, dapat meningkatkan lulusan pilot asal
sekolah penerbangan Lion Air setiap tahunnya. Namun, itu pun dirasakan
kurang jika dibandingkan ekspansi Lion Air setiap tahunnya.
Lion Air telah memesan
sebanyak 408 pesawat Boeing 737-900 ER dan 737 Max 9, serta lima pesawat
Boeing 787 yang mulai berdatangan.
"Saat ini, kami mampu
menghasilkan 40 pilot per tahun. Nanti, dengan adanya sekolah pilot baru
ini, dapat meningkat menjadi 200 pilot setiap tahun," katanya. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar