JAKARTA - Mantan Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa menceritakan terkait dirinya yang batal ikut dalam rombongan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang diperkirakan jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat siang tadi.
Suharso menceritakan bahwa dirinya diundang oleh pihak Sukhoi untuk ikut serta dalam demo yang bertujuan untuk promosi tersebut.
"Kita naik mau masuk pesawat, saya diundang oleh mereka saya ditawari lihat pesawat, saya naik bersama istri dan anak saya dan seorang teman lalu di dalam disambut oleh awak pesawat itu kemudian saya melihat-melihat," ujar Suharso saat dihubungi wartawan, Rabu (8/5/2012).
Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Sukhoi terkait pesawat tersebut, dia memutuskan untuk turun dari pesawat. Sebelum turun, dia dan beberapa kru pesawat sempat berfoto-foto diatas pesawat tersebut.
"Saya turun dan kebetulan saya punya staf masih sempat moto-moto saya dalam pesawat di tangga pesawat. Foto-foto itu menjadi bersejarah," tuturnya.
"Lalu kita turun, dan bertemu dengan perwakilan Sukhoi disini orang dari Rusia. Lalu ya mendengar dia punya presentasi baru kemudian kita ditawarin naik pesawat demo fly," paparnya.
Saat ditawari tersebut, Suharso mengaku ragu untuk ikut serta dalam demo terbang tersebut. Terlebih dia ada agenda rapat pada sore harinya.
"Saya ragu mau ikut apa enggak, kebetulan saya mau rapat sore, tapi belum ada konfirmasi jadi apa enggak, awalnya saya mau ikut terbang aja. Tapi tanya istri saya ngggak usah saja, (demo terbang) satu jam kelamaan. Ya udah enggak jadi," cerita Suharso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar