Senin, 21 Januari 2013

Pesawat Hawk Berhasil di Evakuasi, Namun Amunisi Masih Tertinggal di Lokasi Kejadian

Bangkai pesawat Hawk yang telah hangus terbakar (Istimewa)
Pekanbaru, Seruu.Com - Amunisi persenjataan yang melekat pada sayap pesawat tempur Superhawk milik TNI AU masih berada di lokasi insiden jatuhnya pesawat tersebut, yakni di sekitar pemukiman warga RT 03, RW 03, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Riau.
"Sejauh ini proses evakuasi bangkai pesawat berlangsung dengan baik, hanya saja dibutuhkan kehati-hatian," kata Pangko Ops I Marsekal Muda Bagus Puruwhito yang meninjau langsung proses evakuasi pesawat Superhawk, Rabu (17/10/2012) sore.

Evakuasi puing bangkai pesawat tersebut juga melibatkan mobil derek (crane), truk dan mobil pemadam kebakaran.

Bahkan Lanud Pekanbaru juga menurunkan tim dari Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja (Dislambangja).

"Untuk menjaga keselamatan warga sipil, kami meminta warga untuk menjauh dari posisi bangkai pesawat dengan jarak 350 meter," katanya.

Menurutnya, sebagian besar potongan bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dan akan di tempatkan di Markas Lanud Pekanbaru yang berjarak sekitar tiga kilometer.

"Sekarang tim PU masih terus bekerja untuk mengevakuasi amunisi yang tinggal di lokasi. Warga sengaja kami minta menjauh untuk menghindari kalau-kalau terjadi hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Bagus mengatakan, Tim Dinas Keselamatan Penerbangan dan Kerja akan menncari tahu penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Ia menambahkan, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, pilot juga dalam keadaan selamat namun sedikit shock hingga membutuhkan pemulihan mental.

Mengenai insiden pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan beberapa oknum anggota TNI, Bagus mengakui hal tersebut bukan kesengajaan.

"Seperti yang saya sampaikan, di badan pesawat terdapat amunisi. Walau tidak aktif, namun tetap harus butuh antisipasi guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan," katanya. [ant]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar