Tragedi terhadap pesawat kebanggan Rusia tersebut telah mendapat sorotan khusus dari masyarakat internasional,terutama masyarakat Rusia negara asal Sukhoi itu sendiri.Bahkan Sukhoi sepertinya identik dengan kredibilitas negara bekas Uni Sovyet itu,sehingga bagi siapapun warga Rusia yang menertawakan tragedi Sukhoi akan segera mendapat sanksi yang tidak disangka-sangka sebelumnya.
Hal inilah yang menimpa salah seorang pramugari Aeroflot,Ekaterina Solovyeva yang menertawakan Sukhoi di akun Twitternya.Meskipun ia telah menghapus kicauannya itu,namun rupanya ada orang yang berhasil merekam kicauannya tersebut,lalu melaporkannya kepada Aeroflot tempat ia bekerja selama ini.
Ekaterina Solovyeva memang menyesali kicauannya di dunia maya,tetapi ia akhirnya juga tetap di pecat dari Aeroflot.Begitu tegasnya Rusia menerapkan nilai-nilai- dan norma-norma sosial teerhadap warganya yang menertawakan Sukhoi,sebagai kebanggaan negara Rusia.Hal ini bisa menjadi suatu pembelajaran bagi waraga Rusia lainnya,supaya tidak coba-coba meremehken produksi kebanggaan negaranya.
Berbeda dengan di Indonesia,meskipun sering sekali terjadi bencana namun para elitenya masih bisa saja berpelesiran keluar negeri dengan dalih studi banding,serta sangat bangga terhadap barang-barang yang berasal dari produksi luar negeri.Indonesia meskipun memiliki industri kedirgantaraan yang memproduksi pesawat terbang ,tetapi masih ada warga Indonesia yang membeli pesawat terbang sejenis dari luar negeri dengan harga lebih mahal.Padahal produksi Indonesia juga lebih bermutu dan lebih murah harganya ,akan tetapi masih juga membeli dari China,seperti pesawat yang jatuh di pantai Papua tersebut.
Pemecatan terhadap pramugari Aeroflot,Ekaterina Solovyeva sebagai refleksi begitu tegasnya pemerintah Rusia dalam menerapkan nilai-nilai dan norma-norma sosial kepada warganya dalam konteks kebangsaan Rusia .Nasionalisme Rusia perlu dihormati oleh bangsa lain,serta harus di junjung tinggi dan merasa bangga kepada kebangsaannya.Kemungkinan itulah nilai-nilai dan norma-norma yang ditegaskan dalam pemecatan pramugari Aeroflot karena menertawakan Sukhoi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar